Menurut gue, seharusnya secara terminologi orang yang baik dan bijak...cieee..

Memang , masalah aroganisme, sinisme,dan sejenisnya merupakan warisan dari para leluhur nusantara, yang mana terbiasa di didik untuk menunjukan diri merasa kuat, merasa berkuasa, merasa berduit..dsj.....kuno..
Lain hal jika seseorang di cemarkan namanya, misalkan tidak membunuh di bilang membunuh...okelah boleh di tuntut pencemaran nama baik...lhaaa ini kan rumah sakit , masa tak di tunjukan dikit unsur kemanusiaannya....dengan memenuntut balik konsumen yang meng-klaim akan kesalhan teknis/pelayanan, maka orang akan semakin memberikan penilaian buruk buat RS itu, karena di anggap tidak bisa bersikap, bijak dan professional melayani konsumen.
Sebaiknya orang jangan terlalu percaya diri mentang-mentang berdiri pada posisi berkuasa (karena manusia penuh batasan dan kelemahan) , lalu bersikap sewenang-wenang. karena itu hanya menebar dendam, dan sumpah dari orang-orang . Sebaiknya manfaatkan hidup yang cuma sebentar ini sebaik mungkin.
Sampe ngantuk gue ngetik.
Artikel kasus Prita Mulyasari bisa di baca di detik link ini: suara pembaca
seo is fun :Belajar SEO Para PemulaWisata SEO Sadau Kontes SEO Aristia Wida rukmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar