Selasa

SEO Santai - Bugil dan pornografi perlukah di block dan di permasalahkan

Ter-inspirasi dari baca-baca artikel di internet tentang adanya kelompok yang katanya anti-pornografi..... dan anti bugil
Dari judul di atas Bugil dan pornografi perlukah di block ,di permasalahkan,dan di teriak-teriakan ,dengan anti bugil, anti pornografi...etc...etc..???

Jawab : Pertanyaan.... Jika ada seorang anak ABG anak orang pas-pasan tak bisa memenuhi biaya sekolah atau wanita janda ber-anak 3 kesulitan keuangan dan tak tau lagi harus cari solusi hidup kemana supaya dirinya dan anak-anaknya bisa makan...lalu siapa yang perduli...???? , siapa orang suci yang perduli dengan gembel-bembel yang tidur di emperan ibu kota Jakarta??????

Pepatah orang bijak : "Jika orang berbuat salah tak perlu kamu tuding-tuding kesalahannya, tapi tunjukan cara memperbaiki-nya/solusinya" .....pepatah itu jika kita jujur ...logis dan manusiawi....sifat bawaan manusia ,salahpun kalau di tuding emosi...apalagi merasa benar....

Budaya suka menuding...sinisme...mencari kambing hitam.....sudah begitu mendarah daging di negeri ini......maling teriak maling , tukang mesum teriak perzinahan...

Dari pada kalian berteriak-teriak (omong kosong) , buktikan saja dengan membuat dirimu dan keluargamu menjadi orang-orang yang kehidupan-nya makmur,sejahtera,berpikir dan baerbudaya maju...niscaya itu bisa menjadi contoh yang bijaksana dan efektif...

Napoleon Bonaparte : " Sebuah contoh yang baik lebih berarti daripada berdiri bertahun-tahun di atas podium"

Sudah orang bodoh...di bodoh-bodohi pula dengan doktrin yang tak bisa di pertanggung jawabkan solusi dan logika-nya...

Bukannya saya pro dengan bugil dan pornografi , tapi cara atau budaya kontroversial yg menentang masalah perbugilan itu hanyalah perbuatan layaknya anak kecil yang protes kepada mamanya ketika tak di belikan mainan...alias sama sekali tak bermanfa'at ,malah buang-buang waktu dan makin menunjukan kebodohan dan kelemahan diri sendiri., dan sangat jelas memamerkan aib kaum/bangsa sendiri , bak ibu-ibu yang senang menggosipkan kelemahan suaminnya di ranjang pada tetangga-tetangga-nya.....kesannya hanya indonesia aja yang punya internet dan akses pornografi...kenapa tak di lihat negara tanpa budaya pembatasan pornografi seperti Italia,Swedia..atau puluhan negara makmur lainnya...lalu di ukur dan di bandingkan tingkat kasus kebejatan-nya dengan negara-negara itu...apakah negara kita yang katanya orang di bawah demokrasi pancasila dan rajin meneriakan anti hal-hal tak senonoh memiliki reputasi yg lebih baik....??

Intropeksi dan banyak berkarya untuk diri sendiri,keluarga,lingkungan sekitar,masyarakat...dan lalu lebih luas, itu lebih baik .

BUKTI :makin hari tak pernah turun grafik pornografi.....dan Silahkan berteriak dan ber-omong kosong ...teriakan terus ..Anti pornografi...anti bugil...dan sejenisnya ,supaya kebodohan dan kelemahan kalian makin nampak jelas terlihat dunia...supaya dunia makin jelas menganggap bangsa ini adalah bangsa yang hanya mampu berteriak dan membual dan tak pernah mampu menghasilkan karya apapun dan menciptakan sulusi permasalahan apapun... selain kebodohan.....