Jika saudara indungg.com mengajak saya ikut nampang di majalah pemilu indonesia 2009, maka saya mau mencoba nampang di majalah Caleg SEO aja deh , nama yg saya peruntukan untuk para caleg yg sedang berebut keyword di dodol.co.id :D
Ketika sy jalan2 surfing menemui beberapa artikel kontestan yg memposting tentang bahaya ataupun sisi jeleknya kontes seo kampanye damai pemilu indonesia 2009 , yang inti dari alasannya adalah karena dengan adanya kontes! perseoaan ini mengakibatkan masyarakat yang ingin mencari informasi seputar pemilu indonesia tahun 2009 ini jadi terganggu dan bisa menemukan banyak artikel sampah atau tak relevan sebagai ulah dari para pe-seo yang membanjiri halaman google dengan keyword seputar informasi pemilu...gitu , katanya.
So, pendapat di atas masalah artikel sampah itu memang benar, dan emang gitu faktanya . sekedar harapan saya, hendaknya kontes seo cap kampanye pemilu ini justru bisa mengguggah para blogger dan webmaster untuk menunjukan intelektualitas dan kualitasnya supaya tidak sekedar mengoprek keyword, sehingga barangkali saja bisa meng-inspirasi hal positip pada semua orang termasuk para kandidat kampanye beneran. Mungkin itu kira2 salah satu misi dari penyelenggara kontes , mas pogung177
Faktanya jika mahluk2 online pemain seo memberikan informasi sampah di google, maka para pemain kampanye beneran lebih parah lagi kelakuanya dengan menebar sampah-sampah kepalsuan, janji-janji gombal, dan sejenisnya ke masyarakat...tentu kita tak menutup mata suka menemui para tokoh kampanye yang berbicara semanis madu , dan bahkan ada yg sampai eksen mengeluarkan air mata buaya...dan begitu terpilih lebih sering cengar-cengir di depan kaca televisi rakyat yang sedang kesusahan dan tertimpa bencana....
Jika mengacu kepemimpinan seorang tokoh seperti Nabi Muhamad SAW, maka diriwayatkan beliau kondisi hidupnya lebih miskin dari rakyat yg dipimpinya, artinya beliau mencontohkan bahwa seorang pemimpin harus mendahulukan kepentingan rakyatnya . Begitu pula pemimpin Iran Ayatullah Khomeini , yang katanya bertempat tinggal di rumah ukuran 3 x 6 meter tanpa ada kursi sofa. Di indonesia acara pesta perkawinan atau ultah yg di adakan para pejabat memakan biaya yang cukup untuk menghidupi ribuan mungkin jutaan fakir miskin/gembel yang tak pernah turun jumlahnya.
wheleh...pembicaraan masalah sosial dan politik indonesia baik di alam maya maupun di alam nyata memang sama ruwet-nya.... terlalu kompleks , tak sesederhana ngitung bon tagihan utang :D
Bener..............................
BalasHapusWaaaaaakss,..
BalasHapusMas iwan sebut sebut namaku terus...Jadi malu en ngarep dukungan nech,..hehehhe
Menyikapi kontes dodol tanpa aturan ini memang cukup fenomenal,..dan berhubung begitu banyaknya artikel tentang pemilu yg harus di telan oleh google dan para blogger berusaha membuat artikel se Orisinil mungkin jadinya kebanyakan pada mati ide,..tapi saya lumayan bersyukur kok,..blog yg saya ikutkan saya coba benar2 artikel tentang pemilu dan teman2nya...mungkin majalah pemilu ajah yg agak nyleneh..untuk seruan dan UU pemilu saya rasa masih relevan dg pemilu dan parpol..
Ah,...namanya kan KOntes Seo tanpa aturan Mas Iwan,...Kalo gini siapa yg salah,..lha wong emang ga pake aturan,...
Ssssst,..Tidak usah di cari kesalahannya lho...
iy ya?? yang penting pelajaran tentang SEO nya plus hadiahnya, he..he..
BalasHapus@ semua
BalasHapushehe...yang salah kita semua, kenapa setiap pemilu nggak pernah bersih dan damai, sehingga membuat mas pogung punya ide begini...yup yang penting belajar seo, dari pada belajar politik bikin mumet dan dosa :)
Benar juga ya... gara2 kontes SEO ini menimbulkan banyak muncul blog2 dan artikel2 sampah. :D
BalasHapusbener sekali suhu, tapi ya mau gimana lagi orang tergila-gila dengan hadiahnya bukan dari maknanya. makanya om gak terlalu optimis ikutan, masuk 10 ya syukur kalo gak menang ya tinggal tidur aja :) lagian satu postingan aja gimana bisa menang? hihihihi
BalasHapusSampah politik (janji janji palsu saat kampanye)lebih kejam daripada sampah SEO
BalasHapus