Menghubungkan blog dan budaya komentar

Saya melihat ada 3 faktor yang membentuk terjadinya sebuah komentar di sebuah blog atau website:

1-Faktor sang pemilik blog dalam berinteraksi dengan para pengunjungnya
Sebuah blog yang memiliki jumlah komentator tinggi umumnya karena faktor berbagai sifat positif atau kepandaian sang blogger dalam ber-interaksi dan bergaul dengan para pembacanya atau bisa di bilang si pemilik blog tsb seorang yang blogger friendly (weh..istilah sendiri), ini tentu suatu sifat positif yang patut di hargai atau di tiru, Jadi faktor yang berperan disini terutama adalah keakraban, bahkan tak membaca apa yang di tulispun pengunjung akan memberikan komentar ,meski sekedar "thanks ya infonya".
Cara yang di pakai oleh si blogger dalam rangka menarik simpati pembaca ini macam-macam di antaranya:
-Di sempatkan membalas komentar pengunjung yg di anggap perlu di beri jawaban tersendiri ,bisa juga di balas satu persatu lebih manteb, atau paling tidak di akhir posting memberi sambutan "thanks all....bla...bla..bla.."
-Sesekali atau di sempatkan melakukan kunjungan balik dan berkomentar pula
-Cara lainnya diantaranya seperti yg saya bahas pada posting saya sebelum ini cara kreatif membuat blog terkenal

2-Faktor budaya mengunjungi dalam suatu komunitas blogger.
Tentu kita juga bisa lihat di sekitar kita banyak terbentuk suatu komunitas sesama blogger yg berbudaya saling mengunjungi dan mengomentari ,tanpa tergantung menarik tidaknya atau di baca tidaknya artikel yg di posting. Sekali lagi secara pribadi ini suatu budaya yg baik dan positif, karena artinya terjalin persahabatan yg harmonis. [bukan harmonis di ranjang aja]

3-Faktor pembaca yang memang suka atau terbiasa berkomentar.
Ini juga lumrah, bahwa semenarik atau se-informatif apapun artikel di sebuah blog, jika emang sang pembaca punya karakter tidak suka mengomentari, maka artikel-pun tak di komentari.
Contohnya tentu banyak bisa di lihat pada blog yg pengunjungnya ratusan ribu per-hari pun yang berkomentar masih bisa di hitung dengan jari ,bahkan sebuah blog saya yg traffic skrg sekitar 900/hari, sejak awal di buat 5 bulan lalu sampai sekarang cuma ada 3 komentar saja.
Contoh lainnya,lihat saja si konglomerat blogger Darren Rowse (www.problogger.net/pengunjungnya sekitar 20.000 perhari dg jumlah komentar puluhan saja per posting, dan dia terhitung blogger paling sukses dalam membangun persahabatan dan bisnis antar blogger) . Para pembaca saya sendiri (terutama dari free7 blogspot)kebanyakan lebih suka berinteraksi langsung lewat email ,dan sampai sekarang masih menjalin hubungan baik termasuk bisnis dengan para pembaca yg sama sekali tak pernah mengisi komentar tersebut, dan beberapa dari mereka mengatakan terus terang memang paling malas mengisi komentar, jika ada hal yg spesifik lebih baik langsung email, katanya.

Kenapa saya posting opini seperti ini..?
- Sebagai share saja barangkali bisa menjadi inspirasi buat rekan blogger atau pembaca, dan juga bila rekan blogger punya blog yg komentarnya sedikit jangan beranggapan bloggingnya tak sukses atau tak dapat simpati dari pembaca (karena kebetulan juga ada rekan blogger yg pernah curhat tentang mslh ini) . Spt yg sy jelaskan di atas tentang faktor "berkomentar" , kita bisa intropeksi dan analisa hubungan konten blog kita dengan sifat pembaca, misalnya blog saya yg berisi konten-konten tips komputer, maka nggak aneh kalo para pembacanya datang memang cuma untuk mencari informasi dan malas berkomentar (karena mungkin jg di pikir kurang perlu makanya lebih baik email aja jika ada yg spesifik). Apalagi jika artikel anda tentang tips-tips sex ,bisa di maklumi jika yang baca keburu nafsu dan lupa mengisi komentar...hehe.

Bisa di lihat deretan artikel baru saya, ada yang berisi cara membuat email, cara membuat blog, cara membuat friendster, cara membuat website (meski sy post lewat draft + ebook, biar tak menyolok, hehe...) ,itu request dari para pembaca yg tak pernah komentar di blog ini. request itu mulai bermunculan sejak saya memposting tanya blogger beberapa waktu lalu itu, di mana di situ sy memang menawarkan jasa konsultasi secara santai, ya itu memang iklas sy lakukan sebagai timbal-balik, karena sy sebagai org yg selama ini cari kehidupan dr dunia komputer dan internet.

Bagaimana jika masalah wilayah komentar blog ini kita maksimalkan fungsinya..?
Gimana ya..? ,oke, bagaimana jika :

Seperti pada bahasan posting sebelum ini :Meningkatkan page view dan traffic , bahwa jika blogger menggunakan mesin wordpress hosting sendiri, maka bisa pasang plugins commentluv yang akan secara otomatis mengambil feed dari postingan terakhir dari blog pengunjung yang ber-komentar. tapi gimana yg pake mesin blogspot..? ,sebenarnya fasilitas follower dari blogger.com itu juga merupakan kompensasi atas kurang-lebihnya blogspot dg wordpress .

Ide dari saya jika rekan-rekan blogger mengijinkan, maka ijinkan bagi para pembacanya untuk meninggalkan link posting terakhirnya secara manual jika mau . menurut saya cara enaknya dengan membuatkan link dg kode HTML dari judul posting terakhir itu (anchor text ) pada url-nya, caranya misalnya spt di bawah ini bagi yg belum tau:

Misal judul posting "Jualan Dodol di Blog" , maka kode linknya:
<a href="url posting"> Jualan Dodol di Blog</a>

Note: url posting bisa di cari dg meng-klik judul/title posting lalu lihat di address bar browser, itulah url-nya (lalu copy-paste pada kode )

Dengan begitu kan jadi sama2 enak, pemilik blog senang di kunjungi dan di komentari, yg berkomentar juga bisa promosi link (tentu asal yg sopan dan tak berlebihan, supaya tak di anggap spam)

Itu cuma sekedar ide, karena di blog sayapun banyak yg melakukan hal spt itu, meninggalkan link sebanyak apapun atau komentar apapun tak masalah, selama tak bertujuan buruk dan sopan.

Ide lainya, dengan membudayakan DoFollow tentu akan meningkatkan harmonisasi sesama blogger (saya lebih memandang Masalah DoFollow dari sisi persahabatan di banding SEO)

Sebuah blog yang berisi konten informatif, SEO friendly, serta Blogger Friendly, tentu sangat indah dan harmonis.