Sabtu

Yang paling bagus-cepat-efektif

Wedeww...judul posting di atas kesan-nya egois dan arogan banget....cuma refreshing aja sambil ngopi buat inspirasi dan motivasi

Mau belajar, atau mau jualan, atau mau jualan dan belajar, atau mau jualan pelajaran...?

Mana yang lebih bagus-cepat-efektif menghasilkan mesin uang, fokus pada teknik internet marketing atau fokus pada blogging dan web programming...?

-Seorang Blogger sejati seperti Darren Rowse, mungkin akan mengatakan: "Cara sukses monetizing site adalah dengan cara meningkatkan kualitas konten blog, dan memelihara basis pembaca, sehingga membentuk social network yang mendukung semua jenis bisnis online - dan cara mendatangkan traffic terbaik adalah SEO, olah keyword, maka traffic masal-pun datang"
-Seorang internet marketer sejati seperti Mike Filsaime, mungkin akan mengatakan: "Cara sukses bisnis online adalah dengan mengembangkan afiliate marketing, tak perlu repot2 mikirin konten, cukup fokus cari apa yang bisa di calo-in/broker sebanyak-banyaknya - dan cara mendatangakan traffic terbaik adalah PPC, pasang adwords, 5 menit ada di halaman depan google"

-Orang Teknik seperti Bill Gates bersama microsoft-nya mungkin akan akan fokus pada membuat product software sehebat mungkin supaya harga jualnya mahal dan laris.
-Orang Advertising seperti Larry Page bersama google-nya mungkin akan fokus pada membuat layanan promosi website sehebat mungkin supaya banyak pemasang iklan berharga mahal di situsnya.

-Seorang Dosen mungkin akan menyekolahkan anak-nya setinggi-tingginya, supaya karirnya sukses dan mudah serta pandai bisnis dan mencari uang.
-Seorang juragan ikan mungkin merasa tak perlu menyekolahkan anaknya tinggi-tinggi, cukup SD dan bisa baca nota tagihan ,lalu di ajari cara-cara berdagang yang sukses, supaya kelak bisa mengembangkan usaha yang besar dan sukses.


Cara atau paham mana yang paling bener, cepat, efektif...?

-Saya pikir hanya kebijaksanaan diri kita sendiri yang lebih mengetahuinya.

-Suatu penglihatan, analisa atau sudut pandang adalah tergantung di mana dia berdiri , lain tempat berdiri lain pula sudut pandang yang terbentuk ,dan akan menimbulkan analisa serta kesimpulan yang berbeda pula.

-Ketika Aristoteles bertanya kepada gurunya (Plato): "bagaimana memutuskan keinginan yang paling benar dan bijaksana...?" . Sang guru tak menjawab, dan mengajak Aristoteles ke tepi sungai, dan lalu membenamkan kepala muridnya itu kedalam air sampai hampir kehabisan nafas , lalu sang guru bertanya " apa yang paling kamu butuhkan saat di dalam air tadi...? , sang murid menjawab "Udara.." , lalu sang guru menjawab "itulah keinginan yang yang paling benar dan bijaksana..." (keputusan atau keinginan yang paling tepat adalah yang sesuai dengan intensitas/prioritas kebutuhan)

1 komentar: